Rambut Rontok? Ini Mitos dan Cara Mengatasinya
Kenapa rambut rontok berlebihan? Rambut rontok bisanya dikarenakan oleh perubahan hormon dan juga kondisi kulit kepala berketombe yang tidak memperoleh penanganan yang tepat. Tetapi, sebagai orang yang hidup di negara yang dihiasi dengan keragaman budaya, kita seringkali menjumpai mitos-mitos unik yang beredar di masyarakat.
Sekalipun sudah banyak yang mengetahui mengenai penyebab rambut rontok yang sering dialami oleh wanita, namun ternyata tak sedikit juga yang masih memercayai berbagai mitos seputar apa penyebab rambut rontok yang berlebihan dimana justru memberikan informasi yang kurang tepat.
Mitos Rambut Rontok
Kerontokan Rambut Genetik Diturunkan Melalui Ibu
Faktanya, rambut rontok juga bisa diturunkan dari sang ayah yang mempunyai masalah rambut rontok.
Memotong Rambut Pendek Agar Tidak Rontok
Faktanya justru sebaliknya. Memotong rambut tidak lantas bisa membuat rambut jadi lebih kuat. Hal ini dikarenakan oleh helaian rambut yang tidak mempunyai jaringan. Hanya saja, dengan memotong rambut bisa membuat tampilan rambut terlihat lebih tebal dari umumnya.
Kerontokan Rambut Bersifat Permanen
Faktanya, pada beberapa kasus rambut rontok memang bisa saja jadi hal yang permanen. Tetapi, hal ini tak lantas membuat semua kasus kerontokan rambut bersifat permanen, karena masih ada beberapa jenis kerontokan rambut yang bersifat sementara di mana rambut akan kembali tumbuh setelah beberapa waktu.
Umumnya, rambut rontok yang terjadi sementara waktu ini dikarenakan oleh memakan obat-obatan tertentu atau seseorang baru saja melakukan transplantasi.
Hanya Dialami Orang Tua Saja
Masalah rambut rontok tidak mengenal usia. Artinya, siapa saja bisa mengalaminya, mulai dari anak muda sampai orang tua. Umumnya, kasus rambut rontok yang dialami oleh anak muda banyak dikarenakan kurangnya nutrisi untuk kulit kepala, perubahan hormon, stress, ketombe yang membandel, sampai penggunaan produk styling yang terlalu sering dan mengandung bahan kimia yang terlalu keras.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Rambut rontok dan ketombe mempunyai pengaruh yang begitu kuat satu sama lain. Biasanya, seseorang yang mengalami rambut rontok bisa dipastikan bahwa mereka juga mempunyai masalah ketombe di kulit kepala.
Maka dari itu, cara mengatasi rambut rontok yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghilangkan pemicu munculnya ketombe di kulit kepala. Bagaimana caranya?
Membilas Rambut Sampai Bersih Setelah Keramas
Setelah memakai shampo anti ketombe, pastikan juga untuk membilasnya sampai bersih setelah keramas. Tujuannya supaya tidak ada sisa shampo yang menempel di kulit kepala dan memicu ketombe.
Terapi Pijat Kepala
Hal ini bertujuan untuk melancarkan aliran darah menuju kepala, sehingga kulit kepala memperoleh oksigen serta nutrisi penting yang diperlukan oleh folikel rambut. Terapi pijat kepala ini bisa Anda lakukan dengan cara Memijat memakai unjung jari kedua tangan, mulai dari bagian tepi pinggir rambut ke arah belakang atau tengah kepala.
Olahraga Rutin
Olahraga secara rutin akan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Jika sudah begini, folikel rambut bisa memperbaiki sel yang rusak sehingga akar rambut bisa tumbuh lebih kuat.
Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein tinggi
Merilis halaman Medical News Today, sebuah study pada 2017 mendapati jika beberapa partisipan yang alami kerontokan rambut memiliki konsumsi protein dan asam amino yang rendah. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein tinggi disarankan sebagai langkah menangani rambut rontok. Tetapi, riset lebih lanjut masih dibutuhkan untuk pastikan apa kekurangan protein dan asam amino memang berhubungan dengan rambut rontok.
Leave a Reply