Teori Kedaulatan, Kenali Pengertian dan Sifatnya

Teori kedaulatan adalah teori yang menjelaskan soal kekuasaan. Ini karena kedaulatan sendiri merupakan berkat atau kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan, sebagaimana dirujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.

Dalam bahasanya, kedaulatan berasal dari kata daulat atau berkuasa. Ini adalah bentuk turunan dari kata Daulah yang merupakan bahasa Arab. Dalam bahasa arab, Daulah berarti kekuasaan.

Dalam teori kedaulatan kemudian dikenal juga kedaulatan negara. Ini lebih sebagai kekuasaan sebuah negara untuk menentukan langkah dan arah dari negara tersebut tanpa intervensi asing.

Dapat diartikan pula sebagai negara yang memiliki kekuasaan tertinggi baik ke dalam maupun ke luar. Sementara negara sendiri bisa dimaknai sebagai sebuah organisasi di suatu wilayah memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyat.

Memahami Teori Kedaulatan

Dalam memahami teori kedaulatan, kita akan mengenal bahwa kedaulatan mempunyai sejumlah sifat-sifat. Adapun sifat-sifat dari kedaulatan tercantum dalam buku The Six Bookes of a Commonweale karya Jean Bodin. Adapun sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut.

  • Permanen
    Kekuatan dari kedaulatan bersifat seterusnya, tidak sementara atau tergantikan.
  • Asli
    Bahwa kedaulatan datang dari kekuasaan yang terbentuk dan bukan dari pihak lain.
  • Bulat
    Artinya kedaulatan bersifat mutlak, utuh dan tidak terbagi-bagi.
  • Tidak terbatas
    Ini bermakna selama dalam wilayah maka sifat kedaulatan ini tidak terbatas dan mutlak.

Memahami Teori Kedaulatan Dalam Banyak Versi

Di dunia ada banyak sekali bentuk dari kedaulatan. Tiap bentuk kedaulatan memiliki konsep dan teori masing-masing. Adapun bentuk teori kedaulatan tersebut antara lain.

Kedaulatan Tuhan

Dalam teori Kedaulatan Tuhan, kekuasaan tertinggi pada suatu negara berada pada kekuasaan Tuhan.  Di sini pemerintahan seolah menjadi kepanjangan dari Tuhan. Berperan memimpin negara dan memerintah dengan menerapkan hukum dari Tuhan.

Teori yang ditelurkan Agustinus dan Thomas Aquino ini beranggapan suatu negara lahir hanya bila merupakan kehendak Tuhan. Karenanya, Tuhan harus hadir dalam roda pemerintahan dan kenegaraan.

Biasanya masalah agama dan ketuhanan menjadi elemen penting dalam negara dan pemerintahan. Negara yang menganut teori ini adalah Jepang, karena kaisar merupakan simbol dari kepanjangan tangan Tuhan di negara Jepang.

Kedaulatan Negara

Teori Kedaulatan berikutnya adalah teori kedaulatan negara. Di sini, kekuasaan terletak pada negara itu sendiri. Negara biasanya nanti akan diwakili oleh kelompok atau individu elit tertentu sebagai pimpinan yang akan menentukan arah kekuasaan negara, undang-undang dan sistem lainnya.

Rakyat berada di bawah kekuasaan negara akan patuh pada aturan dan undang-undang dengan posisi tawar rendah. Karena mutlaknya kekuasaan negara di dalamnya. Bentuk kedaulatan semacam ini terjadi di Korea Utara.

Kedaulatan Raja

Teori kedaulatan dengan pendekatan monarki, dimana raja menjadi pemimpin negara dan pemegang kedaulatan mutlak dalam negara.

Raja memiliki kekuatan dan kekuasaan mutlak seolah menjadi pemilik dari negara tersebut. Sementara rakyat berada di bawah kekuasaan raja sehingga secara mutlak harus patuh sepenuhnya pada raja.

Ciri utama dari jenis kedaulatan ini adalah setiap aturan mendapatkan persetujuan raja dan setiap kebijakan telah disepakati oleh raja.

Teori cetusan Jean Bodin dan Hegel ini bisa Anda lihat pada beberapa negara monarki mutlak seperti pada kerajaan Arab Saudi.

Kedaulatan Hukum

Teori kedaulatan ini menekankan bahwa negara merupakan organ hukum dan karenanya setiap sendi dari negara harus patuh hukum. Ini termasuk rakyar jelata dan pemimpinnya sekaligus.

Teori kedaulatan ini berasal dari pemikiran Krabbe, Immanuel Kant, dan Kronenberg. Kedaulatan akan terwakili pada semacam komite khusus yang bertugas mengatur pemerintahan dan menentukan aturan.

Nantinya setiap organ dari negara harus menjalankan setiap aturan yang telah diterapkan oleh komite khusus tersebut.

Kedaulatan Rakyat

Teori kedaulatan terakhir ini berangkat dari suara rakyat yang acapkali tidak terdengar sampai ke atas. Untuk itu, alih-alih kedaulatan berada di tangan para pemimpin, maka negara justru meletakan kedaulatannya pada rakyatnya.

Dengan ide ini, maka pejabat sekalipun justru berkewajiban menghormati rakyat dan mempertanggung jawabkan pekerjaan mereka kepada rakyat.

Untuk Anda yang penasaran ingin mempelajari lebih lanjut soal teori kedaulatan, segera klik laman pijar belajar. Pastikan Anda menjadikan pijar belajar sebagai portal belajar yang efektif.

Telkom Indonesia sebagai innovator siap memberikan Anda layanan terbaik seperti kumpulan materi, video pembahasan hingga latihan soal.

 

 

 

You Might Also Like

Leave a Reply

liputanwarga
24fakta
pintuwarga
studioberita
faktakata
jelajahharian
pinturakyat
pusatberita
infoterupdate
infoterbaru
pucatberita
pusatberitah
24jamterbaru
redaksi sipil
viral62
indoredaksi
pastifakta
62terkini
redaksi62
trending62
martek.id
mac218
mac218
mac218
rtp mac218
slot dana
slot pulsa
slot bonus new member
agen138